A.
Pengertian
Perpustakaan
Kata perpustakaan berasal dari kata
pustaka yang artinya kitab, buku-buku, kitab primbon. Kata pustaka mendapat
imbuhan per- dan –an yang berarti kumpulan buku-buku bacaan atau
bibliotek atau buku-buku kesusasteraan. Pengertian perpustakaan secara umum
adalah suatu tempat atau gedung yang berisi buku-buku koleksi yang disusun
secara teratur sehingga mudah untuk dicari bagi pembaca ketika dibutuhkan.
Melihat definisi perpustakaan diatas
secara umum, dapat diambil kesimpulan bahwa perpustakaan mempunyai beberapa
cirri-ciri, yaitu:
1.
Tersedianya
ruangan yang digunakan khusus untuk perpustakaan.
2.
Ada
koleksi bahan pustaka atau sumber informasi bahan lainnya.
3.
Ada
petugas yang melayani para pengguna perpustakaan.
4.
Ada
masyarakat pengguna.
5.
Ada
sarana dan prasarana yang diperlukan.
6.
Ada
tata cara atau mekanisme tertentu yang diperlukan dalam perpustakaan.
Orang yang bekerja dan memiliki
kemampuan dan mengelola perpustakaan disebut pustakawan. Berdasarkan Keputusan
Menteri Penertiban Aparatur Negara (Kepmenpan) Nomor 18 Tahun 1988 disebutkan
bahwa pustakawan adalah pegawai negri sipil yang diberi tanggung jawab dan hak
secara penuh untuk melakukan kegiatan kepustakawan pada unit-unit perpustakaan,
dokumentasi dan informasi pemerintah atau unit lainnya.
Perpustakaan merupakan alat yang
vital dalam setiap program pendidikan, pengajaran dan penelitian (research)
bagi setiap lembaga pendidikan atau ilmu pengetahuan. Hamper setiap pendidik
mengatakan bahwa perpustakaan adalah inti setiap program pendidikan dan
pengajaran atau dalam bahasa asingnya “The heart of the educational programs”.
Sehingga para ahli banyak yang menyimpulkan bahwa nilai suatu lembaga
pendidikan, perguruan tinggi atau lembaga riset tergantung pada kualitas,
kelengkapan dan kesempurnaan perpustakaan yang dimiliki.
B.
Tujuan,
Fungsi Perpustakaan
Tujuan perpustakaan adalah untuk
menyediakan fasilitas, sumber informasi dan pusat pembelajaran untuk
menciptakan masyarakat yang terdidik, terpelajar, terbiasa membaca dan
berbudaya tinggi. Setiap orang yang teratur atau rutin membaca khususnya
diperpustakaan, naka dia akan dapat mengembangkan informasinya dan dapat
mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, dia akan memperoleh kesenangan,
rekreasi dan kepuasan batin yang tidak ditemukan di tempat lain.
Setiap orang yang masuk ke
perpustakaan memiliki tujuan tertetnu yang berbeda-beda setiap orang, tujuan ke
perpustakaan sebagai berikut:
· Dapat mengikuti peristiwa dan perkembangan dunia terakhir, melalui
berbagai macam sumber.
· Mendapatkan pengajaran atau pendidikan secara tidak sengaja atau
otodidak.
· Mencarai referansi dalam menyelesaikan tugas, menulis, dll.
Secara umum, fungsi-fungsi perpustakaan antara laun:
1.
Fungsi
edukatif
Buku-buku yang terdapat dalam
perpustakaan bisa membantu para pengguna dalam meningkatkan interest
membaca, sehingga teknik membaca semakin lam semakin berkembang menjadi baik.
Buku-buku perpustakaan sebagian besar disesuaikan dengan kurikulum sekolah,
sehingga dapat menunjang penyelenggaraan pendidikan sekolah.
2.
Fungsi
informative
Perpustakaan tidak hanya menyediakan
buku-buku sebagai bahan informasi, akan tetapi juga terdapat video, televise,
peta, artikel, slide projector, dll sebagai pusat informasi.
3.
Fungsi
tanggung jawab administrative
Fungsi ini tampak pada kegiatan
perpustakaan sehari-hari, setiap pengunjung atau peminjam perpustakaan harus
menyerahkan kartu anggota dan membayar denda bagi yang terlambat dalam
mengembalikan buku perpustakaan. Dalam hal ini secara tidak langsung telah
melatih masyarakat untuk bersikap dan bertindak secara administrative.
4.
Funsi
riset
Perpustakaan menyediakan bahan
pustaka, maka masyarakat yang sedang melakukan riset atau penelitian bisa dan
akan terbantu dalam penelitiannya dengan adanya perpustakaan.
5.
Fungsi
rekreatif
Fungsi ini tidak terlihat secara
fisik, namun terlihat secara psikologisnya. Seperti seseorang membaca buku
tentang kota Malang, dari buku tersebut dia akan mengetahui keindahan kota
Malang, suasana atau keadaan kota tersebut. secara tidak langsung, pembaca akan
merasakan seperti bertamasya langsung di kota itu.
C.
Jenis-jenis
Perpustakaan
Adapun jenis-jenis perpustakaan,
sebagai berikut:
1)
Perpustakaan
Nasional RI
Perpustakaan nasional RI termasuk
dalam perpustakaan khusus, terutama untuk bidang-bidang social dan kemanusiaan.
Tugas pokok perpustakaan RI adalah melaksanakan pengumpulan dan penyimpanan
bahan pustaka tertulis, tercetak dan terekam baik yang ada di Indoneisa ataupun
luar negri sebagai khazanah kebudayaan bangsa serta untuk kepentingan
pembangunan nasional dan kemajuan bangsa. Perpustakaan ini tidak member
pinjaman untuk dibawa ke luar perpustakaan. Kegiatan-kegiatan dalam
perpustakaan Nasional RI adalah:
· Pusat kerjasama antara perpustakaan baik di dalam maupun di luar
negri
· Pusat deposit nasional
· Pusat layanan referensi dan penelitian
· Pusat bibliografi nasional
· Pusat pembinaan semua jenis perpustkaan di Indonesia
· Pusat pengembangan sumber daya perpustakaan.
2)
Perpustakaan
Umum
Perpustakaan ini diibaratkan sebagai
universitas rakyat, karena perpustakaan ini menyediakan berbagai informasi,
teknologi, ilmu pengetahuan dan budaya serta merupakan lembaga pendidikan bagi
masyarakat. Perpustakaan umum dibedakan lagi, antara lain:
· Perpustakaan umum kabupaten/kota
· Perpustakaan umum tingkat desa/kelurahan
· Perpustakaan umum tingkat kecamatan
· Perpustakaan keliling, dsb.
3)
Perpustakaan
Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi sering
disebut dengan jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaa pelaksanaan
pembelajaran kurang kondusif, yang biasnya digunakan oleh para mahasiswa untuk
penelitian dan mencari referensi dalam menyelesaikan tugasnya.
4)
Perpustakaan
Khusus
Perpustakaan ini biasa disebut
dengan perpustakaan kedinasan, karena hanya berada pada lembaga-lembaga
pemerintahan dan lembaga swasta. Perpustakaan ini diadakan sebagai sumber
infromasi dan ilmu pengetahuan yang berkaitan langsung atau tidak dengan
instansi induknya sehingga dapat memudahkan untuk mencari informasi. Tugas
perpustakaan ini adalah menyediakan sumber-sumber informasi dan mendukung
kelancaran pelaksanaan kegiatan organisasi yang menaunginya.
5)
Perpustakaan
Internasional
Perpustakaan ini menyediakan tentang
informasi, dokumentasi yang bersifat internasional, seperti perpustakaan
Sekretariat ASEAN yang mempunyai koleksi beerbagai informasi dan imu pengetahuan
tentang negaranya masing-masing.
D.
Perpustakaan
Sebagai Pusat Pembelajaran Bahasa Arab
Fungsi adanya perpustakaan
diantaranya adalah sebagai pusat mencari informasi atau dipakai sebagai pusat
sumber belajar, diantaranya adalah belajar Bahasa Arab. Dalam pembelajaran
Bahasa Arab ada beberapa media yang digunakan baik media visual atau audio
visual. Perpustakaan merupakan media pembelajaran Bahasa Arab yang bersifat
visual.
Dalam perpustakaan terdapat banyak
kitab-kitab atau artikel-artikel yang bertuliskan arab yang dapat menunjang
pembelajaran Bahasa Arab, misalnya dapat menambah koleksi mufrodat peserta
didik. Selain itu, di perpustakaan juga terdapat CD /DVD/VCD/kaset yang dapat
menunjang materi belajar istima’ atau muhadasah para paserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
NS, Sutarno. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: CV.
Sagung Seto.
Perpustakaan Nasional RI. 2001. Pedoman
Penyelenggaraan Perpustakaan Umum. Jakarta: Perpusnas.
Trimo, Soejono. 1985. Pedoman
Pelaksanaan Perpustakaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Bafadal, Ibrahim. 1992. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sulistyo. 1994. Periodisasi Perpustakaan Indonesia. Bandung:
PT. Renaja Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar