trima kasih sudah mampir di blog saya dan jangan bosan mampir yaaa

Jumat, 18 April 2014

Sejarah dan Pengertian Musik Trance



Sejarah dan Pengertian Musik Trance

Pada awalnya aliran Trance ditemukan dalam music-musik eksperimen electronic art, Karl Schulze. Dalam beberapa karyanya di era 1980-an, dia memberi judul dengan kata Trance seperti Trancefer atau En= Trance. Tapi  trance baru diakui sebagai aliran music tahun 1988 lewat kiprah The KLF dan beberapa DJ asal Jerman. Ketika itu Trance dianggap off-shot dari Techno. Frankfurt dinobatkan menjadi kota kelahiran Trance. Di era 1990-an, Trance mulai mengemuka sebagai aliran yang digemari para kawula muda. Pada kurun inilah, para punggawa-punggawa Trance seperti DJ Tiesto, DJ Armijn Van Buuren, DJ PVD, DJ Sasha, DJ Paul Oakenfold, DJ Ferry Corsten, dll mengibarkan panji-panji aliran Trance dan pada tahun 2000, trance music dinobatkan sebagai years of Trance.
Trance adalah music yang berisi melodi berulang-ulang yang dihasilkan synthesizer, serta builds up and down musical dari sepanjang track-nya.

Musik ini berakar dari Techno dan house. Namanya sendiri berasal dari tradisi kesenian sufistik yang menggunakan nada-nada berulang-uang dan membius hingga pelaku music dan pendengarnya mencapai tahap imajinasi.
Techno = cenderung beatnya sangat cepat dan menghentak.
House = beatny lebih ke arah monoton dan relative tidak secepat techno.
Trance = spirit techno diusung dalam aliran ini tapi beat temponya sekitar antara 130 – 180 BPM dan kebanyakan dari music trance dibangun around 4/4 time signature dan 32 bit phrases. Terkadang lebih cepat dari music house tapi tidak selalu dan tidak harus, awal track biasanya dimulai dengan irama lebih lambat. Power daripada music trance justru terletak pada melodinya yang imajinatif (uplifting) baru setelah itu beat yang atraktif dan variatif berperan memotorinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar