METODE PEMBELAJARAN ASHWAT
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2013
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Kepada bapak dosen H.
Moh. Thohir, S. Ag. M.Pd. selaku pembimbing mata kuliah “Tharaiq al-Tadris
al-Lughah al-Arabiyyah 2”.
Alhamdulillah makalah ini yang berjudul “Metode
Pembelajaran Ashwat” kami susun sebagai pertanggung jawaban tugas mata
kuliah “Tharaiq al-Tadris al-Lughah
al-Arabiyyah 2” yang telah diberikan oleh dosen mata kuliah “Tharaiq al-Tadris al-Lughah al-Arabiyyah 2”.
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan, baik dari dosen maupun pembaca.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat berguna
sebagaimana mestinya. Apabila ada kesalahan dan kekeliruan, kritik dan saran
kami terima.
Surabaya, 14 September 2013
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dewasa ini, bahasa sangatlah signifikan dalam kehidupan ini,
terutama dalam dunia pendidikan. Hal ini terjadi mengingat bahasa mempunyai
peranan penting yakni sebagai media komunikasi. Selain sebagai media
komunikasi, bahasa juga sebagai pemersatu bangsa.
Mengingat negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama
dan ras. Nah, bahasa pemersatunya yakni bahasa Indonesia. Selain itu perlu
kiranya juga bahasa lain yang perlu dipelajari mengingat bahasa di dunia ini
bukan hanya bahasa Ibu atau bahasa Indonesia.
Hakikatnya bahasa yang
pertama kali yang dipelajari yakni bahasa Arab. Bahasa Arab sangatlah penting
dipelajari dan dipahami. Dalam dunia pendidikan, terutama di dalam
sekolah-sekolah Islam seperti di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah,
Madrasah ‘Aliyah sampai di lingkup Universitas Islam yakni UIN, IAIN dan
STAIN bahasa Arab dikaji sedemikian dalamnya guna menambah khazanah keilmuan
bangsa Indonesia.